Kegiatan Prokasih yang telah dimulai sejak tahun 1989 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mampu mengedukasi masyarakat untuk menjaga sungai agar bersih dari limbah. Dengan merawat sungai berarti menjaga kualitas air baku sehingga aman dikonsumsi, serta menghindarkan pula dari berbagai potensi bencana seperti banjir.
Tujuan dari kegiatan ini adalah merawat sungai agar tetap berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan membangkitkan kesadaran terhadap penyelamatan lingkungan dan mengajak untuk kita terus menggalakkan berbagai langkah dan upaya untuk mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan sehat.
Kendati tingkat pencemaran sungai di Kabupaten Bantul masih berada pada level sedang menurut perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tahun 2024 ini, namun kesadaran masyarakat untuk merawat sungai harus digugah sejak dini, sehingga kelestariannya tetap terjaga dan nilai Indeks Kualitas Air dapat meningkat pula selaras dengan target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di tahun-tahun selanjutnya.
Mari kita upayakan terus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mulai dari stakeholder, lembaga pendidikan dan masyarakat peduli sungai, agar tidak bosan-bosannya terus dilaksanakan, utamanya bagi generasi muda penerus bangsa.
Kegiatan Prokasih ini juga mendukung tercapainya Bantul Bersama yaitu dengan tidak membuang sampah baik sampah rumah tangga maupun sampah sejenis sampah rumah tangga di sungai/kali lingkungan tempat kita tinggal, sehingga gerakan ini dimaksudkan sebagai awal untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk tetap melestarikan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai.
Generasi muda perlu memahami betul bahaya pencemaran air, karena merekalah yang akan melanjutkan pembangunan di masa yang akan datang.
Kegiatan Bersih Sungai dilaksanakan di Kali Bulus Bendung Canden, Jetis, Bantul.